Apa manfaat menggambar bagi perkembangan anak?

Kegiatan Melukis Kelas 2 SD N 1 Kebumen

Pelajaran SBK menggambar adalah salah satu pelajaran yang selalu di nantikan oleh siswa-siswi kelas 2, Karena mereka bisa menuangkan imajinasi dan kreatifitasnya ke dalam sebuah lukisan sederhana. Keceriaan dan kegembiraanpun terlihat di wajah mereka semua.

gambar anakgambar anak 2gambar anak kelas 2 SD N 1 Kebumengambar anak kelas 2 SD N 1 Kebumen

Manfaat menggambar bagi perkembangan anak :

Menggambar ternyata memiliki kontribusi besar dalam mengembangkan kemampuan membaca anak.

Seperti dikutip dari Parents Indonesia, dari sebuah riset yang dilakukan terhadap 200 anak usia 3 sampai 4 tahun, ternyata kemampuan menggambar adalah salah satu indikator terhadap berkembangnya kemampuan membaca anak.

Jika kemampuan menggambar anak terus dikembangkan selama dua tahun di TK, maka saat lulus nanti kemungkinan besar si anak bisa membaca, demikian menurut riset tersebut.

Jika si anak punya kemampuan menggambar yang bagus dan bisa menggambar persegi atau lingkaran dengan sempurna maka ia bisa lebih cepat membaca dan punya kemampuan mengidentifikasikan bahasa, sandi, dan huruf.

Tidak hanya kemampuan membaca, menggambar bahkan bisa mendongkrak kemampuan si kecil dalam menghitung.

Peneliti berkesimpulan menggambar punya kontibusi tinggi terhadap perkembangan pengetahuan anak di masa depan.

Peneliti juga berkesimpulan, jika si anak punya kemampuan menggambar, ternyata mereka bisa fokus saat menerima pelajaran yang diajarkan menggunakan kata-kata dibanding dengan pelajaran yang menggunakan kapur atau spidol. Selain itu peneliti memperkirakan ada kemampuan kognitif lain yang berkembang jika si anak terus belajar menggambar.

Jadi daripada menggunakan banyak waktu mengajarkan anak membaca lebih baik menggunakan sebagian waktu anak untuk menggambar. Menggambar sama menyenangkannya dengan membaca. Selain itu bisa menggembangkan skill yang lain.

>>sumber Republika

gambar anak kelas 2 SD N 1 Kebumengambar anak kelas 2 SD N 1 Kebumen

Kegiatan melukis/menggambar atau saya katakan ilmu seni melukis ini merupakan ilmu yang paling mudah diajarkan pada kita semenjak kecil bahkan tanpa perlu di ajarkan setiap anak pasti sudah langsung mengerti menggambar, cukup anda kasih secarik kertas dengan pensil anak akan menggambar apa yang terlintas dalam pikiran mereka. Bahkan mereka merengek-rengek minta dibelikan krayon atau pensil warna dan kertas gambar. Seperti anak saya terkadang merengek-rengek minta melukis, motivasi mereka terhadap menggambar atau melukis ini kuat sekali.

Seharusnya ini mempermudah kita (sebagai orangtua) untuk memanfaatkan potensi yang memang sudah ada pada diri mereka yaitu semangat untuk belajar. Menuangkan apa yang dilihat/dipelajari kedalam bentuk gambar/visual.

Namun sayang ketika mereka masuk ke sekolah dasar bekal yang sudah ada tersebut terpinggirkan, belajar lukis ini seolah tidak diperhitungkan bagi sebagian besar orang tua. Bahkan yang sangat ekstrim adalah ketika orang tua mengatakan “menggambar terus kapan belajarnya!” atau “memang kalau sudah besar mau jadi pelukis, Mau makan apa kamu?

Yang dibutuhkan bagi anak adalah sebenarnya pengarahan yang benar, dari orang tua atau guru (pendidik) untuk menyingkapinya. Karena menurut pemikiran saya menggambar atau melukis itu termasuk bidang ilmu yang salah satunya berperan meningkatkan pengembangan atau mengasah otak kanan. Menggambar/melukis bukan hanya dipelajari hanya TK (porsinya banyak), tapi melukis/menggambar itu harus terus di kembangkan hingga dewasa atau di lakukan terus, seperti halnya ilmu-ilmu lainnya, bahkan saya berpendapat semakin besar porsinya akan semakin tajam.

Karena otak kanan berperan untuk mengembangkan imajinasi manusia, maka sangat berguna sekali ketika mereka bekerja atau berdampingan dengan ilmu-ilmu yang dia pakai pada saat nantinya.

Belajar seni lukis atau mengasah atau mengembangkannya bukan untuk seseorang menjadi pelukis atau seniman. Karena pada awalnya ilmu ini dipergunakan sebagai pengembangan/mengasah kecerdasan pada otak kanan. yaitu Mengasah motorik halus, melatih fokus pada pekerjaan, emosional, kreatifitas, menjaga keseimbangan antara otak kanan dan otak kiri sehingga otak tidak lelah/stress ketika menghadapi persoalan aritmatik atau sosial.

Saya sendiri melakukan keduanya untuk keseimbangan otak saya, Pekerjaan saya kebanyakan sekarang menggunakan otak kiri, sehari-harinya ketemu bilangan aritmatik tapi alhamdulillah saya bisa dan fokus, sehingga mudah untuk menyelesaikannya. Dan pada usia saya yang mendekati angka 40, semakin tergila-gila pada ilmu, belajar dan terus belajar, membaca dan terus membaca, apa saja yang saya temui, tidak ada kata tidak suka pada ilmu tertentu. Aneh tapi itu nyata saya alami sekarang ini. Bahkan teman saya mengatakan karena saya sekarang hobby baca sering sekali berceloteh kalau saya lagi asyik membaca.”Mahasiswa, besok ujian!” celotehnya.

gambar anak kelas 2 SD N 1 Kebumen

Mengapa hal tersebut bisa terjadi:

Otak tidak mudah lelah, karena keduanya saling berkontribusi.

Dalam persoalan di kehidupan pasti akan diketemukan persoalan aritmatik dan persoalan non aritmatik, yang keduanya serempak atau linier bergerak dengan cepat, dan otak harus segera merespon dengan cepat. seperti contoh sederhana : seorang pemain bola akan mengoper bola ke arah temannya sejauh 10 meter dan harus tepat di depan kakinya atau di dadanya sehingga memudahkan temannya untuk menjemput bola dan berapa kecepatan bola yang dibutuhkan untuk sampai? nah loh koq jadi kesana-sana ya? otak kiri akan merespon dengan cepat bilangan angka yang diperolehnya dan didistribusikan ke otak kanan untuk mengeksekusi. Hal ini terjadi sangat cepat. sampai sebegitunya. Iya lah! yang merespon segala aktifitas kita kan otak memang kamu nendang bola nggak pakai otak! (kalau untuk pemain bola pelajari saja khusus ilmu tentang gaya F=M.a nya Newton) tanamkan di otak kiri anda. dan asah imajinasi melalui latihan terus menerus.

Dan begitu pula sebaliknya dari nonaritmatik (imajinatif) ke aritmatik. banyak contoh-contoh pada kasus ini di setiap kehidupan kita, pelajari deh pasti anda akan menemukan jawabannya.

melukis itu harus terus di asah, agar terus berkembang dan menjaga otak agar tetap seimbang. melukis bukan persoalan bakat atau tidak bakat, seni lukis bukan memindahkan yang anda lihat ke dalam sebuah kanvas atau secarik kertas sehingga menyerupai bentuk yang anda lihat (kalau itu yang anda inginkan, kamu ambil foto digital, kemudian kamu pergi ke foto studio dan kamu cetak diatas kanvas).

“menuangkan imajinasi anda sehingga menjadi nyata kelak di kemudian hari”

“Imajinasi itu luas lebih luas dari alam semesta”

Apakah anda dapat menangkap tentang Kisah “Isra Mi’raj” nya Nabi muhammad SAW, Perjalanan dari masjidil Haram ke baitul Maqdis langsung berangkat ke Shidrattul Muntaha di langit ke tujuh.Dilakukan hanya dalam waktu 1 hari.

Otak bagian mana yang dapat menyakinkan anda bahwa itu nyata terjadi?

Otak kiri atau otak kanan anda? atau anda hanya sekadar percaya saja.

Kalau anda gunakan otak kiri anda, terlalu rumit dan tidak akan sampai untuk menjelaskan bilangan aritmatiknya. Tapi kalau anda menggunakan otak kanan anda, anda cukup bertanya siapa yang menperjalankannya? yakin itu Allah SWT, anda cukup melihat karya ciptaannya dari bumi yang kita pijak hingga Alam semesta yang kita tidak tahu dimana batasnya.

Contoh sederhana deh, ketika kita akan memesan sepatu lukis, cukup anda lihat produk/contoh-contoh yang telah dibuat. Tentu anda tidak perlu bertanya lagi bagaimana cara membuatnya dan tetek bengek lainnya, cukup pesan melalui email kirimkan gambarnya dan ukuran serta model sepatunya, transfer uangnya, kemudian konfirmasikan via sms, tunggu beberapa hari untuk pengerjaan dan pengiriman paket yang anda pesan.

Semoga Bermanfaat

Handoko Aji ( http://handokoaji.wordpress.com/2012/03/15/manfaat-melukis-untuk-kecerdasan/ )

Anda baru saja membaca artikel yang berkategori Kelas 2 SD / Menggambar / SBK dengan judul Apa manfaat menggambar bagi perkembangan anak?. Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL http://siwanbelajar.blogspot.com/2013/02/apa-manfaat-menggambar-bagi.html. Terima kasih!

Baca Juga :

Ditulis oleh: SIGIT SETIYAWAN - Kamis, 07 Februari 2013

Belum ada komentar untuk "Apa manfaat menggambar bagi perkembangan anak?"

Posting Komentar